Ciri Menjadi Ibu yang Baik Untuk Anak
Menjadi seorang ibu adalah dambaan bagi para wanita.lalu, Ibu yang baik itu yang seperti apa sih? Untuk menjawab pertanyaan ini kita hanrus melihat dari banyak segi, termasuk dari kacamata anak. sebagai seorang ibu pasti merasa apa yang dilakukan kepada ananknya semua baik. Karena pastilah seorang ibu menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik. Namun, dari sudat pandang sang anak kadang seorang ibu hanya memaksakan kehendak dan keegoisannya belaka.
Berikut ini adalah beberapa ciri untuk menjadi seorang ibu yang baik untuk anak :
– Memahami keinginan anak
Sering kali kita mendengar atau bahkan menyasikan keinginan antara anak dan orang tua berbeda. Seperti contohnya seorang anak ingin menjadi seorang pengusaha namun ibunya mengingkan anaknya agar menjadi seorang dokter yang memiliki karir dan masa depan yang jelas. Padahal si anak sangat menginginkan impian menjadi seorang pengusaha yang sukses itu terwujud. Nah perbedaan – perbedaan ini bisa dibicarakan baik – baik antara ibu dan anak. Bicarakan dengan anak sesius namun tetap santai atas pilihannya. Arahkan dengan benar dan dunkung dengan baik atas pilihannya jika memang itu yang akan menjadi terbaik untuk masa depan anak.
– Tidak membanding – bandingkan anak dengan orang lain
” Kamu ini yah, jadi anak susah diatur. Sukanya menghambur-hamburkan uang, bolos ke sekolah. coba lihat anak tetangga sebelah sudah baik, rajin, sopan santun dan juara kelas pula ngga kayak kamu”!!
Hmmm,…. nah jika anak kita membalas ucapan kita bia saja menyakitkan loh.
” Tapi ibu dia kan hebat,… ngga kayak ibu”!
Hikz… pasti sedih dan merasa tidak enak kan jika dibanding – bandingkan dengan orang lain? maka dari itu sebaiknya jangan sampai kita melakukan hal tersebut kepada anak kita, karena itu bisa membuat mereka menjadi down.
– Membangun percaya diri dan mendukung potensi anak
seorang ibu yang baik menularkan rasa percaya diri dan potensi anaknya, agar si anak bisa tumbuh dan berkembang dengan wawasan lingkungan yang baik. Namun jika kita sebagi ibu bersikap sebaliknya artinya tidak mendukung apapun yang dilakukan si anak. Hasilnya bisa anak tidak berkembang wawasan dan kemapuannya.