April 23, 2024

Seorang perempuan cantik asal Jawa Barat yang menjadi miliarder di usia muda. Sally adalah perempuan muda berusia 26 tahun yang besar dan tinggal di Cirebon Jawa Barat. Sally dilahirkan dari keluarga yang kurang mapan perekonomiannya. Oleh karena itu, sejak lulus SMA ia memutuskan untuk mencari nafkah sendiri, demi meringankan beban kedua orang tuanya.

Sally memulai usaha berjualan dengan menjajakan batiknya ke pasar-pasar di jakarta, bandung , surabaya dan semarang. Kegigihan, semangat kerja keras serta doa yang terus mengalir tanpa henti membuat ia terus melangkah untuk mengejar cita-citanya. Sebab dalam membangun bisnis dengan omzet ratusan juta selalu dimulai dari langkah pertama. Sebab omzet usaha bernilai miliaran selalu dimulai dari rupiah pertama.

Sejak awal ketika Sally memutuskan untuk berjualan batik Trusmi, ia memutuskan untuk memproduksi batik dengan design unik dan kualitas yang baik, meskipun dengan harga jual yang lebih mahal. Sally mempunyai prinsip lebih baik di-komplain karena harga daripada di-komplain karena mutu produk. Dalam strategi bisnis pendekatan itu biasa disebut dengan “product differentiation” dan bukan “cost leadership”. Memilih produk yang berkelas daripada terjebak dalam perang harga yang melelahkan.

Kerja keras Sally akhirnya mulai membuahkan hasil, batik yang ia jual laris manis di pasaran. Sally tidak menggunakan keuntungan dari usahanya untuk membeli barang – barang konsumtif, tapi ia menyimpannya untuk mengembangkan usahanya supaya lebih besar.

Dari keuntungan hasil berjualan bati, pelan – pelan ia membangun sebuah toko permanen di daerah Trusmi, Cirebon. Di kota kelahirannya itulah usahanya berkembang pesat, seiring dengan booming nya batik dan juga kota Trusmi menjadi destinasi wisata, jualan di tokonya berkembang dengan pesat.

Larisnya produk jualan batik Trusmi membuat ia secara bertahap melakukan perluasan toko miliknya. Berawal dari toko kecil permanen yang ia bangun di awal, batik Trusmi berkembang menjadi pusat grosir batik yang memiliki luas lebih dari satu hektar.

Tidak heran bila toko batik miliknya disebut sebagai salah satu kios grosir terbesar di Indonesia. Setiap hari ratusan bis wisatawan hampir pasti mampir ke kios miliknya. Ribuan pengunjung yang datang ke kiosnya, dari ribuan pengunjung itulah ia bisa meraih omzet 100 juta per hari. Sungguh pencapaian yang sangat membanggakan untuk perempuan muda yang baru berusia 26 tahun.

Untuk membantu menjalankan bisnisnya Sally di bantu oleh 850 pegawai tetap dan juga 500 pengrajin batik. Sungguh hal yang sangat mulia, di usia yang masih terbilang muda ia telah memberi lapangan pekerjaan kepada 1000 orang lebih.

Kisah perjuangan Sally Giovani yang hanya lulusan SMA seakan mengingatkan kita kembali bahwa kesuksesan acap kali ditentukan oleh kreativitas, tekad kuat serta keteguhan hati, dan bukan sekedar gelar ijasah S1 atau S2.

Sepanjang anda masih memiliki kemauan, kreatifitas, sikap pantang menyerah dan juga kemauan untuk terus belajar InsyaAllah anda juga bisa meraih kesuksesan seperti yang diperlihatkan Sally Giovani kepada kita. Semoga kisah sukses Sally Giovani di atas dapat memotivasi kita untuk tidak mudah menyerah dalam mengejar impian serta cita-cita yang kita miliki.

(Visited 436 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *