Tips Bisnis Online untuk Ibu Rumah Tangga
Banyak Ibu Rumah tangga yang ingin mencari tambahan untuk keluarganya dengan berbisnis, tapi hanya ada di pikirannya saja, hanya sebuah ide, hanya sebagian saja yang berani memutuskan untuk mengeksekusi keinginannya tersebut. Kebanyakan dari mereka bingung harus memulai darimana, dan harus melakukan apa dulu. Akhirnya menjadi sebuah keinginan saja, bahkan ada yang menceritakan ide bisnisnya ke orang lain, tapi ternyata orang itu yang memulai dengan ide yang kita ceritakan.
Mereka pada awal mau memulai suatu bisnis sudah kebanyakan memikirkan hal yang kemungkinan belum tentu terjadi. Seperti bisnis itu mesti menggunakan modal besar, padahal uang ini untuk makan keluarga, Bisnis itu menyita banyak waktu, nanti kalau gak bisa mengurus suami dan anak bagaimana, Kalau gagal bagaimana? kalau bangkrut nanti bagaimana? kasian suami udah kerja keras kumpulin uang, dan fenomena lainnya.
Padahal apa yang mereka pikirkan belum tentu benar-benar terjadi, Contoh ketika kita ingin berkenalan dengan orang yang baru, seperti lawan jenis misalnya, punya keinginan untuk kenalan tapi pada saat orangnya di depan kita, kita tidak berani untuk Berkenalan, di karenakan banyak Bisikan Negatif di kepala kita. Kalau gagal gimana? kalau tidak Berhasil bagaimana? banyak “kalau” negatif yang bermunculan, kenapa tidak bilang Kalau Berhasil bagaimana? Kalau Sukses bagaimana? Beda kata beda Persepsi bukan. Baiklah untuk meminimalisir hal – hal aneh yang tidak diinginkan tersebut. Berikut Tips memulai Bisnis Online untuk Ibu Rumah Tangga :
- Niat. Segala sesuatu apapun sebaiknya mesti didasari oleh niat, niat yang benar dan Lurus. Ketika kita sudah yakin untuk melakukan suatu hal dengan niat yang kuat tersebut, walaupun di tengah perjalanan ada kendala, Karena niat yang kita bentuk di awal maka apapun yang terjadi kita tetap berada di jalan yang benar, pada apa yang kita inginkan sampai Terwujud.
- Fokus. Biasanya bagi seseorang yang ingin memulai menjalankan bisnis selalu banyak godaan yang membuat mereka menjadi kurang fokus. Contoh ketika ada penjual menjual barang X dan laku, kita juga berjualan barang X, ketika ketemu lagi penjual lain menjual barang A dan ramai pembeli, kita juga ikutan berjualan barang A, dan seterusnya. Fenomena ikut-ikutan ini biasa terjadi dan di alami pebisnis Online pada saat pertama kali. Fokuslah kepada apa yang sudah kita yakini di awal ingin berjualan apa, kalau bisa yang belum pernah ada di pasaran lebih baik lagi. Kenali juga Target pasar anda.
- Jual Produknya. Setelah niat dan fokus, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah dengan memasarkannya. Bisa dengan menggunakan Online maupun Offline. Untuk meminimalisir mengeluarkan modal anda bisa memasarkan dengan Online.
Hanya bermodal HP dan Kuota internet anda sudah bisa menjalankan bisnis dengan Jangkauan luas. Dengan posting di tempat yang lagi ramai-ramainya di buka oleh masyarakat seperti Facebook, Twitter, Youtube dan lainnya bisa menjadi pilihan anda untuk memasarkan barang yang anda jual. Lalu bagaimana memasarkan Jualan kita di dunia Online? jawabannya adalah Belajar. Sekarang banyak seminar atau Pelatihan Bisnis Online, apalagi untuk Ibu Rumah Tangga. Bisa juga dengan berkunjung kesini.