Perbedaan Fisik Laki-Laki dan Perempuan

Menjadi ibu itu memang spesial termasuk ketika harus menemani tumbuh kembang mereka. Apalagi jika putra putri kita mulai masuk ke masa pubertas. Semuanya mengalami perubahan baik secara fisik, sifat, emosi dll. Lalu, bagaimana kita menyikapinya, nah diartikel kali ini kita akan bahas detail.

Sebelum kita bahas lebih detail, alangkah baiknya kita mulai bahas perbedaan fisik laki-laki dan perempuan.

1. Anak Perempuan – payudara mulai tumbuh dan membesar. Diikuti dengan datangnya haidh. Saat haidh menyapa berilah ilmu dan pengertian tentang all about haidh, mulai dari prosesnya, bagaimana mengatasi jika muncul sakit serta konsekuensi ketika putri Anda sudah mengalami haidh. Anda dapat menceritakan pengalaman Anda ketika haidh pertama, bagaimana memilih pembalut yang tepat, berapa kali harus mengganti pembalut, bagaimana mengatasi jika haidh datang berlebih dan seterusnya. Ceritakan dengan fun dan tanpa menggurui. Selain itu, jelaskan bahwa pertumbuhan fisik pada perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan laki-laki. Cepat tumbuh tinggi dan mulai melebar, mulai tumbuh jerawat.
2. Anak Laki-Laki – dada mulai berbidang-bidang, mulai tumbuh jakun dan rambut-rambut halus baik diwajah, ketiak atau dibagian tubuh lainnya. Pertumbuhan memang tidak secepat perempuan tetapi biasanya tinggi badan mereka lebih tinggi dibandingkan perempuan. Mulai tumbuh jerawat dimuka.

Tidak hanya itu, kita juga akan jumpai perubahan suara, emosi bahkan hal lainnya. Suara pada anak perempuan akan cenderung melengking sedangkan pada anak laki-laki lebih berat. Untuk emosi sendiri anak perempuan lebih terlihat ekspresif dalam menyalurkan emosinya melalui tangisan dll. Sedangkan anak laki-laki lebih cenderung memukul, menunjukkan kemarahan, menendang ketika dia marah atau merasa kurang nyaman. Dan ada beberapa anak yang memilih bersikap mengurung diri, diam dan enggan untuk berinteraksi. Lalu, bagaimana sikap kita ketika menghadapi perubahan pada putra putri kita. Suara juga akan mengalami perubahan secara signifikan. Pastikan Anda memberikan informasi tentang perubahan fisik ketika mereka sudah mulai masuk masa pubertas.

1. Pahami bahwa perubahan tersebut adalah normal dan hal yang umum. Jadi, orangtua tidak perlu panik atau merasa cemas berlebih
2. Ajak anak Anda ngobrol tentang perubahan fisik yang akan dia alami. Berikanlah sebuah contoh sederhana dan ajaklah diskusi. Perubahan tersebut adalah anugerah dan menandakan bahwa mereka siap untuk tahap selanjutnya yaitu menjadi manusia dewasa.
3. Temani tumbuh kembang anak Anda sebaik mungkin. Dengarkan keluh kesah mereka terkait sekolah, teman-teman pergaulan atau aneka pikiran yang mengganggu dibenak mereka. Mungkin ada beberapa hal terlihat sepele ketika Anda mendengarkan tapi dari sudut pandang putra putri Anda ini menjadi hal besar dan sangat penting.
4. Berikan kesabaran extra ketika menghadapi perubahan emosi mereka akibat perubahan hormonal. Perubahan hormonal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron sehingga akan muncul beberapa perbedaan sikap dan sifat putra putri Anda.

Nah, demikian perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan. Tapi apapun perbedaannya sikap kita tetap harus support atau mendukungnya dikarenakan masa pubertas inilah yang akan membentuk karakternya di kemudian hari. Mereka diciptakan sangat sempurna dan kita mempunyai kewajiban untuk menemani tumbuh kembang mereka menjadi makhluk yang dewasa yang baik dan bijaksana.