Antara ASI dan Susu Formula, Mana yang Lebih Baik?

Saat ini, banyak para orang tua yang memilih untuk tidak memberikan ASI ekslusif pada anak hingga dua tahun. Mungkin ada alasan tersendiri yang membuat para ibu mengganti susu formula, diantaranya ketidakadaan waktu, gangguan kelancaran ASI atau penyakit.

Dalam penelitian, orang tua yang memberikan ASI ekslusif hingga dua tahun dinilai menjadi lebih cerdas daripada anak yang diberikan susu formula. Itulah mengapa tuhan menciptakan manusia dengan adil. ASI dari ibu yang kaya atau yang sederhana sama saja, tidak menentukan kecerdasan seseorang berdasarkan harta.

World Health Organization (WHO) yang merupakan organisasi kesehatan dunia menyebutkan bahwa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi dan merupakan imunisasi alami karena ASI mengandung zat kekebalan sehingga mencegah penyakit dan melindungi bayi dari alergi dan infeksi.

Manfaat ASI yang perlu diketahui adalah:

1. ASI merupakan antibody bagi bayi agar terhindar dari penyakit seperti diare, infeksi telinga, radang selaput dan infeksi saluran pernafasan. Kuhusunya bagi bayi yang lahir secara premature.
2. ASI itu gratis, agar ASI lancar para ibu bisa banyak mengonsumsi buah dan sayur serta makanan bernutrisi.
3. ASI mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik bagi bayi baru lahir, dan nutrisinya mudah dicerna.
4. Agar nutrisi pada ASI sempurna, ibu yang menyusui perlu menghindari makanan seperti junk food, alcohol, dan kafein.
5. Ibu yang memberikan ASI dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, kanker Rahim, dan tekanan darah tinggi.
6. ASI juga mencegah obesitas pada anak dan membakar kalori serta mengecilkan Rahim bagi ibu yang menyusui.

Para ibu boleh mengganti ASI dengan susu formula jika benar-benar terdesak, karena ASI makanan terbaik sehingga tidak ada susu formula manapun yang bisa menggantikan nutrisi sebaik ASI. Memang ada kondisi dimana ibu tidak boleh memberikan ASI, itu karena adanya penyakit seperti HIV, AIDS, pemakaian obat-obatan dan operasi payudara. Maka, susu formula bisa diberikan untuk bayi.

Susu formula memiliki kandungan nutrisi berbeda disetiap mereknya. Sehingga dalam pemilihan susu formula harus sesuai kebutuhan nutrisi bayi, jangan asal pilih karena berpikir harga mahal yang terbaik. Memang benar, namun perlu diperhatikan pula kandungan didalamnya. Jika para ibu memberikan susu formula bagi bayi, ada tips menarik yitu, mencampur susu merek A dan merek B, sehingga kebutuhan nutrisi tercakup semuanya. Tetapi, jika susu merek A atau B tidak cocok, maka tidak perlu dilanjutkan.

Ini beberapa hal tentang Susu formula juga manfaatnya;
1. Praktis
Jika pemberian ASI ekslusif untuk dibawa perlu di pompa dan tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, maka memberikan susu formula bisa dilakukan dimanapun. Sehingga dinilai lebih praktis, apalagi bagi para ibu yang bekerja.

2. Waktu menyusui
Susu formula kandungannya tidak terlalu mudah dicerna seperti ASI, sehingga susu formula sebaiknya diberikan lebih sering.

3. Antibody
Susu formula tidak memiliki kandungan antibody sebaik ASI, sehingga para ibu perlu memperhatikan kebersihan peralatan minum susu seperti botol, sendok dan lain-lain agar selalu dalam keadaan steril.

4. Harga Susu formula
Harga susu formula berbeda sesuai kandungan, biasanya susu formula khusus seperti kedelai dan anti alergi lebih mahal harganya.

5. Kecocokan pada bayi
Dalam pemilihan susu formula perlu diperhatikan, biasanya jika susu tidak cocok maka akan membuat bayi sembelit atau BAB terlalu encer.

Jadi, ASI itu memang sangat baik dan tidak ada susu formula manapun yang menyamakan kehebatannya, namun jika keadaan tidak memungkinan untuk memberikan ASI maka bisa diganti dengan susu formula. Sekian, semoga bermanfaat bagi para ibu.

foto pexels