Menapaki Kilas Balik Karir Politik Laila Istiana

Laila Istiana –  Bagi masyarakat awam, nama Laila Istiana mungkin terasa agak asing di telinga, namun bagi para pengamat politik, pastilah mengenal baik nama Laila Istiana, Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Parta Amanat Nasional (PAN) mewakili Dapil Jawa Tengah IV dengan wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Politikus cantik yang memiliki nama lengkap Hj. Laila Istiana DS, SE ini adalah seorang alumnus dari kampus kebanggaan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Universitas Gajah Mada pada tahun 1994. Beliau menyelesaikan studi S-1 masih di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Universitas Islam Indonesia pada tahun 2001, sebelum kemudian mengambil pendidikan pasca Sarjanan di Jinan University, Tiongkok dan menyelesaikannya pada tahun 2008.

Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE ini mengawali karir politiknya dengan menjadi Kader Partai Amanat Nasional sejak tahun 2005. Pada tahun yang sama, beliau diberi amanat dengan menjabat menjadi Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Surakarta pada perriode tahun 2005-2010. Dengan track record beliau yang dinilai cukup memuaskan, pada periode berikutnya beliau dipercayai amanat yang lebih besar, yaitu dengan dipilih menjadi Wakil Ketua DPD PAN Kota Surakarta dalam periode 2010-2015. Belum habis masa jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD PAN Kota Surakarta, Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE sudah harus mengemban amanat yang lebih besar lagi dengan menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Partai Amanat Nasional (PAN), dengan memperoleh 43.711 suara, dan berperan mewakili Dapil Jawa Tengah IV dengan wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen pada periode tahun 2014-2019. Beliau menduduki kursi jabatan di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, olahraga dan kepemudaan.

Dalam karir politiknya, beliau telah memberikan kontribusi yang nyata dalam bidang pendidikan, antara lain dengan memberikan tanggapan dalam hal Pencapaian Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Menengah, Kebijakan Moratorium Ujian Nasional, Program Indonesia Pintar dan Ujian Nasional Tingkat SMP, dan Aspirasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia. Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE cukup kompeten dalam memberikan kontribusinya di bidang pendidikan, mengingat beliau juga merupakan pendidik dan guru Bahasa Mandarin di Budi Mulia Dua Internasional High School di Yogyakarta, yang selali berbaur dengan para pelaku pendidikan secara langsung di Indonesia.

Tak hanya dalam bidang pendidikan, beliau juga cukup memperhatikan sector pariwisata di wilayah desa yang selama ini belum banyak dijamah politikus lain. Beliau selalu memberikan kritik dan tanggapan dari observasinya ketika melakukan kunjungan ke suatu lokasi wisata. Beliau juga turut memperhatikan dan menyuarakan usulan masyarakat terkait kondisi sarana pra sarana di lokasi wisata yang kebanyakan dinilai tidak layak dan kurang memadai. Beliau adalah salah satu sosok politikus yang menyadari pentingnya kualitas fasilitas sarana pra sarana di suatu lokasi wisata dalam rangka mendapatkan lebih banyak pengunjung dari seluruh dunia. Ibu Hj. Laila Istiana DS, SE ini juga menyadari bagaimana peran pariwisata di desa dapat menjadi kunci penigkatan kualitas hidup masyarakat yang berada di sekitar lokasi wisata. Semakin banyak objek wisata ideal yang dikunjungi oleh para pelancong, semakin banyak pula peluang usaha yang dapat diambil dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Selain pendidikan dan pariwisata, politikus kelahiran tahun 1972 di Surakarta ini juga cukup memberikan perhatian lebih dalam sector olahraga dan kepemudaan. Hal ini tercermin dari cukup vokalnya pendapat beliau terkait isu pembatalan agenda PON Remaja di Jawa Tengah pada tahun 2017 silam. Info detail tentang Ibu Hj. Laila Istiana DS SE bisa klik www.LailaIstiana.id