Menjadi Ibu Cerdas yang Produktif
Sebagai ibu rumah tangga yang bukan hanya sibuk dengan kewajibannya di dalam rumah mungkin ada juga yang memiliki tanggung jawab dan amanah pekerjaan di kantor, bisnis dan lainnya yang harus diselesaikan pada waktu yang bersamaan juga sehingga membuat kewalahan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Seorang dosen senior dari Harvard University Robert Pozen mengatakan bahwa kunci menjadi produktif adalah mengetahui skala prioritas dan tujuanmu menjadi seorang yang produktif. untuk itu apa saja kebiasaan baik orang – orang produktif??
1. Mempunyai Skala prioritas
Mengetahui pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu, kebiasaan orang produktif adalah mereka membuat catatan apa yang akan mereka kerjakan baik dari hal yang kecil sampai terbesar lalu menentukan mana yang harus dilakukan dan selesaikan terlebih dahulu. Mereka tahu pekerjaan apa yang harus ditinggalkan sejenak dan tidak bingung jika ada tambahan pekerjaan baru.
2. Memanfaatkan waktu dengan maksimal
Sering kali penundaan pekerjaan yang berakibat penyesalan. apalagi menunda pekerjaan, jika tidak segera diselesaikan akan terus menumpuk. dan ketika sudah menumpuk malah tambah malas menyelesaikannya. untuk itu manfaatkan waktu dengan sebaiknya untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita.
3. Menyelesaikan Pekerjaan secara bertahap
Banyaknya pekerjaan yang kita hadapi memang tekadang membuat kita ingin cepat menyelesaikan semuanya dengan cepat. Padahal kita tahu kemampuan kita terbatas. untuk itu sesuai dengan yang pertama tadi kita menulis apa – apa saja yang memang harus diselesaikan telebih dahulu. Karena biasanya kalau kita mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu hasilnya akan kurang makasimal.
Meskipun kita sudah kita melakukan tiga hal diatas pasti ada hal lain yang datang untuk menghambat aktifitas kita sehingga kurang produktif. Itu bisa dari internal ( dalam diri ) atau pun eksternal. Contoh internal misalnya rasa malas, banyak dari kita kadang semangat sekali kadang juga malas sekali terlebih saat menemui titik jenuh dalam pekerjaan. Lantas bagaimana mengatasinya? Lakukanlah segala sesuatu yang memang menjadi skala prioritasmu, Lakukan hal apapun itu dengam sepenuh hati tanpa paksaan agar hasil yang dihasilkan pun jauh lebih baik.