Putu Putrayasa – Mengapa Saya Ngotot Bisnis Properti

“Pensiun Muda, Sekaligus Kaya… , Hmmmm Keren bangettt… “, saya menggumam, sembari menimang-nimang buku tebal bergambar Robert dan Kim Kiyosaki yang sedang menunggang Kuda. Debur ombak di Bunaken, tak berhasil merayu saya, untuk berenang dan menyelam, karena daya tarik dari buku ini sungguh membuat saya merelakan keasyikan snorkling dan Diving di Salah satu Laut terindah di dunia ini.

Properti, Bisnis, Surat Berharga dan Portofolio, Tetrahedron yang bisa menyebabkan orang-orang kaya pensiun kaya dan tetap kaya di masa pensiun, telah menghipnotis saya, 2003 silam. Sekarang setelah 15 tahun, membaca dan mempraktekkan isi buku Robert T. Kiyosaki termasuk, Rich That Guide to investing, Conspiracy of The Rich dan hingga Second Chance, saya sedikit banyak mulai memahami, mengapa Bisnis dan Properti bisa meledakkan asset hingga mempertahankan kekayaaan. 1.000.000 m2 ….

Yess 1.000.000m2 adalah GOAL saya…
Sederhana saja….Jika terjadi kenaikan Rp. 10.000 per m2, artinya saya mendapatkan Kenaikan Asset senilai Rp. 10.000.000.000 tanpa pajak, tanpa perlu membayar gaji karyawan dan biaya operasional lainnya.

Dengan Bisnis di atas properti tersebut, Kenaikan bisa 10x lipat, misal Rp. 100.000.000 ….setahun, dua or 3 Tahun.

Artinya?
Kenaikan 100 Milyard, atas nilai Properti, tanpa pajak, gaji karyawan dan Biaya Operasional untuk propertinya, Selain Pajak Bumi dan Bangunan, kecuali anda menginginkannya. Itulah mengapa saya Ngotot berbisnis properti… Ngotot memiliki 1.000.000m2 tanah pertama saya. Saya juga ngotot mengajak kawan-kawan saya berbisnis properti dan mulai menghadiahkan tanah, sebagai Bonus atas kinerja dan prestasiTim saya.

Lalu…
Apakah semuanya beruntung? Tentu tidak… Bisnis properti tanpa Kecerdasan finansial, bisa jadi adalah malapetaka bagi anda….

“Boro-boro Untung, Hutang saya malah bertambah..” Ujar karyawan saya, seorang motivator muda, sembari menunjukkan kekecewaannya atas bisnis ini. “Sukses menjual beberapa Rumah, ambisi buka perumahan dengan pinjaman Bank, itulah yang bikin Gue Mabok…” Ujar sahabat saya yang lain lagi.

Yesss…!!

Tanpa 8 Kecerdasan Berbisnis Properti… anda akan mengalami kegagalan berbisnis properti, seperti apa yang saya alami tahun 2005, 5 tahun setelah saya mulai tekun membaca dan praktek tanpa mentor, apa yang terdapat dalam buku-buku Robert T. Kiyosaki… Saat ini, saya telah belajar dari tidak kurang dari 7 Guru properti Dunia termasuk di Kelas Robert Kiyosaki, dan saya boleh Bersyukur, Berhasil meramunya menjadi “8 Kecerdasan Berbisnis Properti” yang membuat saya lebih hati-hati dalam berbisnis properti…

Hasilnya…
Sungguh diluar imajinasi saya 16 tahun lalu, ketika saya mulai menekuni membaca dan praktek, apa yang diajarkan Robert T. Kiyosaki… Disitulah saya beruntung… Tidak hanya berteori, tetapi saya tekun mempraktekkan ilmu-ilmu properti, belajar satu demi satu, “8 Kecerdasan Berbisnis Properti” hingga mendarah daging, tidak hanya sebatas kelihatan Gagah saat menjadi pembicara di depan orang lain…

Menyadari Pentingnya PRAKTEK… dalam memahami Ilmu Properti…

Sejak 4 tahun lalu… saya mengajak para follower saya di twitter dan facebook, untuk belajar, menginvestasikan uang mereka, hanya dari skala belasan ribu rupiah per hari, dalam Program InvestasiTanah.com. Membeli tanah secara mengangsur. Melatih mental, fisik dan emosional…Memahami satu persatu.. 8 Kecerdasan berbisnis Properti… apalagi bagi mereka yang menjadi Marketer Freelance di InvestasiTanah.com dan KavlingTanahTanjungSari.com mereka mendapatkan Ilmu lebih cepat, Sekaligus uang komisi bahkan Tanah Gratis…

Saya kira…
Inilah cara paling Murah belajar Bisnis Properti, belajar dan sekaligus memiliki Tanah. Sebagian belum kaya, tapi sebagian telah memiliki puluhan bahkan ratusan m2 tanah mereka sendiri. Saya bersyukur, Bisa mengajak anda Belajar kembali bersama-sama dengan saya, di awal tahun 2016 ini… dalam Program InvestasiTanah.com belajar sekaligus mendapatkan tanahnya, bahkan tanah gratis untuk anda yang menjadi Partner sebagai marketer freelance Investasitanah.com

Kerennn bukan?

Jika saya menemukan peluang ini, di awal tahun 2001 ketika saya memutuskan memulai membeli properti pertama saya, tentu saya tidak akan mengalami Krisis finansial seperti yang saya alami di tahun 2005-2006 silam. Jika saya mendapatkan peluang ini…. sayalah yang pertama kali mendaftar dan menekuni program ini… dan berusaha untuk belajar sekaligus memiliki Properti secara GRATIS!

Semoga cerita ini bermanfaat untuk Anda

Salam Hebat
Putu Putrayasa
Founder & Owner InvestasiTanah.com

—–
Materi berasal dari Group WA BERNAS, dan sudah mendapatkan ijin untuk dimuat oleh yang bersangkutan.

Baca juga:

Frans Budi Pranata – Renungan Awal Tahun 2016 Yang Tepat Sasaran